Jumat, 20 Juni 2014

PENGERTIAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ( PLANOLOGI )



 
PENGERTIAN PERENCANAAN
Definisi Perencanaan adalah proses kontinyu dalam pengambilan keputusan atau pilihan mengenai bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin guna mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa depan.
Dari definisi tersebut maka di dalam perencanaan tentu terdapat elemen-elemennya yaitu :
1. Merencana berarti memilih
2. Perencanaan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya
3. Perencanaan sebagai alat untuk mencapai tujuan
4. Perencanaan itu berorientasi ke depan.

 

PENGERTIAN KOTA DAN WILAYAH
Kota atau wilayah adalah tempat kita tinggal. Kota menyediakan berbagai kebutuhan kita: sandang, pangan, dan papan. Kota sebagai sebuah fenomena "urban" memberikan kita lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sangat menentukan preferensi dan perilaku kita. Dan kita dapat menyebut permukiman kota sebagai keseluruhan yang meliputi kota sebagai tempat tinggal dengan lingkungan sosial ekonomi dan budaya yang mempengaruhi.

 

PENGERTIAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Dari uraian perengertian diatas, Perencana kota adalah bukan orang yang merancang suatu kota, tetapi yang sebenarnya adalah hanya menyediakan suatu rencana berdasarkan prinsip "supply and demand" yang akan digunakan untuk membuat kota tersebut lebih maju dalam segala bidang.

 

Dalam hal ini, Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota adalah suatu program studi yang mempelajari tentang cara merencana suatu wilayah dan kota. Dalam merencanakan suatu kota ternyata banyak sekali yang harus di pertimbangkan, misalnya kondisi ekonomi, sosial, budaya suatu wilayah dan yang lain-lain

 
Hasil dari Perencanaan Kota dan Wilayah tentunya ada berbagai tingkatan, yaitu :
1. Rencana Tata Ruang Nasional.
2. Rencana Tata Ruang Propinsi.
3. Rencana Tata Ruang Kota dan Wilayah. (RTRW)
4. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

 


 

Dalam melaksanakan Perencanaan suatu Wilayah dan Kota harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang sedang berlaku. Untuk dapat lebih jelasnya di bawah ini adalah Undang-Undang Tata Ruang Kota yang terbaru yaitu :
UU no.26 tahun 2007
Berikutnya apabila kita ingin menjadi sarjana atau ahli di bidang Planologi maka harus memiliki Kompetensi. Kompetensi umum yang harus dimiliki oleh lulusan dibidang Planologi adalah :
1.     Memahami yang dimaksud dengan Perencanaan Wilayah dan Kota
2.     Memahami bahwa masa depan dapat berorientasi utopian dan visionary, tetapi juga mengerti bahwa rencana adalah suatu produk yang harus dilaksanakan
3.     Mampu menghasilkan produk yang berorientasi preskriptif, yaitu kemampuan membuat intervensi bagi peningkatan kesejahteraan di masa depan
4.     Memegang nilai-nilai kemanusiaan (humanity), membela kepentingan umum (public interest), dan berlaku adil (justice) dan setara (equity) dalam mempraktekkan ilmunya   bagi kepentingan umum.

 

CONTOH – CONTOH PANAROMA SUATU KOTA

 

CONTOH – CONTOH ELEMEN YANG MEMBENTUK
STRUKTUR KOTA

 
ELEMEN-ELEMEN YANG MEMBENTUK KOTA
Menurut Kevin Lynch dalam bukunya What Time Is This Place, "Elemen-elemen Pembentuk Kota", merumuskan prinsip untuk merancang suatu tempat dalam perkotaan yaitu:
  1. Paths
Paths merupakan rute-rute sirkulasi yang dimanfaatkan oleh manusia untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat sehingga dapat berupa jalan-jalan primer dan sekunder, jalur pejalan kaki (pedestrian ways), kanal ataupun jalur jalan kereta api. Semula ini dikenal jaringan jalan yang merupakan sebuah path berupa jalur jalan arteri primer, arteri sekunder, antar lingkungan, dan antar kota.
  1. Edges
Edges adalah ujung tepian dari suatu kawasan. Batas ini terbentuk Karena pengaruh dari fasade bangunan maupun karena karakteristik fungsinya. Edges merupakan batas-batas suatu district pada sebuah kota (ujung tepian dari matriks atau kawasan kota).
Beberapa district/wilayah kadang-kadang tidak bias dibedakan pinggiran atau batasnya karena adanya fungsi-fungsi campuran di wilayah lain atau di perbatasan district lain. Edges dapat berupa jalur pantai, sungai, pantai, penghijauan ataupun jalur kereta api, dapat juga berupa suatu batasan pemisahan dengan karakter kuat.
  1. District
District merupakan suatu area spesifik yang dapat diidentifikasikan batas-batasnya secara fisik. Suatu kota dikomposisikan oleh komponen-komponen kawasan atau wilayah. Biasanya kota mempunyai pusat kota, kadang-kadang mempunyai kota atas/tengah yang berada di areal pemukiman. Disamping itu biasanya terdapat pula kawasan pabrik, pendidikan , rekreasi dan lain-lain. Antar pusat kota, tengah dan pinggir bisanya tidak dibatasi oleh batasan-batasan yang tegas tetapi bercampur dan hanya dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya pusat kota, daerah perumahan, daerah perdagangan, ataupun suatu kampus.
  1. Landmark
Landmark suatu kota merupakan elemen pembentuk kota, dapat berupa bangunan fisik, gubahan massa, ruang ataupun detail arsitektural yang spesifik dan sangat kontekstual terhadap kawasan. Kemungkinan lain elemen tersebut adalah muatan histories yang memberikan pengaruh positif bagi lingkungan apabila eksistensinya diperkuat atau ditimbulkan kembali. Landmark merupakan elemen yang sangat penting pada bentuk kota karena bisa membantu masyarakat untuk mengarahkan diri dan mengenali suatu daerah (tetenger kota).
  1. Nodes
Nodes atau pusat kegiatan merupak area yang menjadi pudat aktifitas sehingga orang dapat merasakan suatu perubahan dari struktur ruang, misalnya simpul pertemuan pergerakan, ujung jalan. Fungsi nodes adalah aktif dan lebih berorientasi pada kegiatan, jika dibandingkan dengan landmark yang lebih berorientasi pada bentuk dan yang menjadi titik tolak perhatian adalah visualnya.

Pengertian Umum tentang Perencanaan Wilayah dan Kota

Pengertian Umum tentang Perencanaan Wilayah danKota
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang.

Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden RepublikIndonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara RepublikIndonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Pengaturan penataan ruang adalah upaya pembentukan landasan hukum bagi Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam penataan ruang.

Pembinaan penataan ruang adalah upaya untuk meningkatkan kinerja penataan ruang yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Pengawasan penataan ruang adalah upaya agar penyelenggaraan penataan ruang dapat diwujudkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perencanaan tata ruang adalah suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.

Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya.

Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang.

Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.

Sistem wilayah adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan pada tingkat wilayah.

Sistem internal perkotaan adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan pada tingkat internal perkotaan.

Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.

Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan.

Kawasan budi daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Kawasan agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman dan sistem agrobisnis.

Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Kawasan metropolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 (satu juta) jiwa.

Kawasan megapolitan adalah kawasan yang terbentuk dari 2 (dua) atau lebih kawasan metropolitan yang memiliki hubungan fungsional dan membentuk sebuah sistem.

Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.

Kawasan strategis provinsi adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.

Kawasan strategis kabupaten/kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Izin pemanfaatan ruang adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sumber : Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Mengenal Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)


Teknik Planologi atau yang saat ini lebih dikenal sebagai Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan prodi/jurusan dalam perkuliahan yang mempelajari mengenai disiplin ilmu perencanaan suatu wilayah atau kota, yang biasa di sebut juga dengan perencanaan tata ruang. Di jurusan ini, kita akan belajar mengenai bagaimana kita dapat merencanakan suatu kota atau wilayah ke depannya melalui berbagai proses perencanaan mulai dari pengumpulan data atau observasi, pengolahan data (analisa) hingga akhirnya kita dapat membuat suatu perencanaan dengan memperhatikan berbagai potensi dan permasalahan dalam suatu wilayah atau kota tersebut misalnya potensi dan permasalahan fisik, sosial, ekonomi, budaya, kebijakan terkait, tingkat partisipasi masyarakat, kelembagaan, pendanaan, infrastruktur, penggunaan lahan dan sebagainya, serta mampu memanfaatkan peluang yang ada serta dapat mengatasi tantangan yang datang dari luar (wilayah lain). Apa yang direncanakan biasanya dituangkan dalam bentuk Peta, sehingga diperlukan juga kemampuan dalam membuat peta, dan hal itu dapat dipelajari dalam jurusan ini. 

Dari penjelasan singkat tersebut dapat memberikan gambaran mengenai apa yang akan dipelajari dalam jurusan Teknik Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dan ternyata cukup banyak yang perlu dipelajari dalam jurusan ini, bukan hanya mempelajari tentang ilmu sosial semata, atau ilmu ekonomi perkotaan semata, tetapi masih banyak hal-hal lainnya sehingga akan banyak ilmu yang dapat kita peroleh. Melihat tingkat pembangunan di negara kita yang belum merata, dimana ada kota-kota yang sudah sangat maju tapi masih banyak daerah-daerah lainnya yang tertinggal serta daerah-daerah lainnya yang perlu dikembangkan, prospek kerja di dunia perencanaan ini sangat bagus untuk ke depannya. Berikut adalah prospek kerja bagi lulusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Planologi :

Instansi Pemerintahan :
  • Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Daerah (Bappenas/Bappeda)
  • Dinas Pekerjaan Umum (PU) khususnya PU Cipta Karya dan PU Bina Marga
  • Instansi yang mengurusi Perumahan/permukiman
  • Dinas Tata Kota
  • Instansi-instansi pemerintahan lainnya yang berhubungan misalnya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pusat Statistik (BPS) dsb.
Swasta :
  • Konsultan Perencana atau sebagai tenaga ahli (team leader) perencana
  • Developer Perumahan
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
  • Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang properti, penyediaan sarana prasarana dsb
  • Freelance sebagai tenaga ahli, tenaga survei, analisis data spasial, pemetaan
  • UNDP, World Bank dsb
Peluang Kerja Lainnya :
  • Bank
  • Wiraswasta (Nanti setelah anda mempelajari ilmu ke-planologian, naluri wiraswasta anda biasanya bakal lebih berkembang)
Bagaimana perkuliahan di Planologi ini?
Pengalaman pribadi saya sebagai mahasiswa Planologi, ada beberapa hal yang bisa dibilang sebagai ciri khas tertentu dari jurusan ini, yaitu sebagai berikut :
  • Sering keluar daerah, biasanya untuk keperluan survei kita mau tidak mau harus berada pada wilayah yang akan kita rencanakan agar lebih mudah proses surveinya.Itu berarti dengan kuliah pada jurusan ini, akan lebih banyak tempat-tempat yang dikunjungi oleh sobat. Bagi anda yang lebih suka bekerja dalam ruangan yang dibatasi oleh tembok, kuliah di jurusan ini sama sekali tidak cocok bagi anda. Jurusan ini lebih cocok bagi anda yang memiliki jiwa petualang, dan selalu ingin mengunjungi tempat-tempat baru.
  • Lebih banyak bekerja dalam tim. Dalam perkuliahan, tugas-tugas yang sering dikerjakan sebagian besarnya dikerjakan dalam kelompok, kemampuan bekerja sama anda akan terus di asah selama kuliah di jurusan ini.
  • Siap-siap menjadi "orang gila" ditengah masyarakat.Akan sangat banyak tugas survei selama perkuliahan, hal ini berarti anda harus terjun langsung ke lapangan melakukan pengamatan. Terkadang anda membawa peta besar sambil memikul beberapa perlengkapan seperti meteran untuk mengukur lebar jalan, alat tulis berbagai warna, kamera yang tidak pernah berhenti memotret dsb. Berbagai pengalaman bisa anda dapatkan dari survei di lapangan misalnya dianggap sebagai orang pemerintahan yang akan melakukan pelebaran jalan, tim pendata masyarakat miskin (mereka berharap dapat mendapat hadiah dari anda dan kawan-kawan), terkadang dianggap sebagai pencari harta karun (karena membawa peta kemana-mana :D ), dan lebih parahnya anda juga bisa dianggap sebagai seorang teroris (pengalaman pribadi :D ). Disini kemampuan bersosialisasi anda akan diuji, bagaimana cara meyakinkan warga/masyarakat sekitar, agar dapat bekerja sama dengan anda dalam pengumpulan data yang sedetail mungkin.Dengan kedekatan dengan masyarakat sekitar juga anda dapat mengetahui aspirasi masyarakat, sehingga perencanaan nanti dapat lebih tepat sasaran.
  • Tugas Non Stop. Kuliah dijurusan ini, anda harus selalu siap mengerjakan tugas bejibun yang akan selalu menghantui anda setiap hari. Aturlah jadwal anda sebaik mungkin dan menggunakan waktu yang efektif dalam mengerjakan tugas, biasanya hal ini yang membuat mahasiswa Teknik agak tertatih-tatih untuk meraih gelar sarjananya.
Begitulah sedikit gambaran mengenai kuliah di jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Teknik Planologi. Semoga teman-teman yang ingin melanjutkan kuliahnya di jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota ini dapat lebih mempersiapkan diri dalam menyambut masa depan yang lebih cerah ini.


1 komentar:

  1. Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami
    LegendaPelangi.com
    Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^

    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :
    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Ayo buktikan sendiri dan menangkan jutaan rupiah

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
    -BBM : 2AE190C9
    -Website : Legendapelangi.com

    BalasHapus